Jumat, 06 April 2012

Membeli Reksadana

Hal pertama yang harus dipikirkan untuk membeli reksadana adalah pelajari profile anda apakah anda tipe yang konservatif, moderat atau agresif?  Berapa jangka waktu anda berinvestasi? , berikut  karaktereristik dari type investor
Type investor
  • Konservatif, Tidak berani mengambil resiko yang tinggi, menginginkan kestabilan dalam investasinya. Jangka waktu investasi adalah 1 – 2 tahun, jenis reksadana yang cocok adalah reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang.
  • Moderat, tipe investor ini mentoleransi resiko yang lebih tinggi tapi tidak terlalu fluktuatif dan juga pertumbuhan yang agak tinggi. Jenis reksadana yang cocok adalah reksadan a campuran dengan range jangka waktu investasi adalah 3 sampai 5 tahun.
  • Agresif, tipe investor ini mentoleransi fluaktif dari harga, berani mengambil resiko yang tinggi dan mengharapkan pertumbuhan yang tinggi juga. Jenis reksadana yang cocok untuk tipe investor ini adalah rekdana saham. jangka waktu yang cocok untuk adalah 5 – 10 tahun.

Setelah mengenal sendiri profile anda hak selanjutnya sebelum berinvestasi adalah membaca prospektus dari setiap jenis produk reksadana, ini merupakan bacaan yang wajib agar anda mengetahui profil perusahaan reksa dana yang anda pilih, apakah sudah sesuai dengan kriteria anda. Berikut daftar 10 Manager Investasi yang terkenal baik reputasinya
1.     PT Schroder Investment Management Indonesia
2.     PT Fortis Investments
3.     PT Mandiri Manajemen Investasi
4.     PT Bahana TCW Investment Management
5.     PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
6.     PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
7.     PT Danareksa Investment Management
8.     PT Sinarmas Sekuritas
9.     PT Optima Kharya Capital Management
10.   PT First State Investments Indonesia
Apabila sudah menetapkan pilihan dari produk reksa dana, maka untuk pembelian reksa dana dapat langsung menghubungi manager investasi yang bersangkutan untuk meminta form pembelian reksa dana. Biasanya perusahaan reksa dana akan mengirimkan form pembelian via pos.
Setelah mengisi form pembelian, lakukan transfer sejumlah uang yang ingin anda investasikan ke rekening reksa dana yang bersangkutan. Lalu kirimkan form pembelian beserta dengan bukti transfer ke perusahaan reksa dana dan lakukan konfirmasi yang memberitahukan bahwa anda telah mengirimkan form pembelian dan bukti transfer.
Setelah transaksi anda diproses, anda akan menerima surat konfirmasi dari bank kustodian yang bersangkutan. Dan setiap bulannya anda juga akan menerima laporan bulanan.Ada 2 bukti kepemilikan bagi investor, yaitu : surat konfirmasi untuk setiap transaksi dan laporan rekening bulanan.
Mungkin anda terlalu ribet dengan cara diatas, alternatif lain anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga atau agen. Biasanya yang menjadi agen adalah pihak bank. Mereka mempunyai fasiltas membeli reksadana di menu ATM mereka. Mereka juga menyediakan fasilitas auto debet sehingga setiap bulannya saldo anda akan terpotong untuk di investasikan di produk reksadana yang anda pilih.
Cantoh bank yang menjadi agen reksadana adalah,
1. BCA, bekerja sama dengan manulife
2. Mandiri, produk reksadana Danareksa, Manulife, Nikko (non RDS), Mandiri Investasi, Batavia Prosperindo, ABN Amro, Schroder dan Bahana.
3. NIAGA, (produk dari TRIMegah, Prospera, Jisawi, BNI Sekuritas)
4. Commbank, ini merupakakan market reksadana terbanyak termasuk produk reksadana MI asing seperti fortis dan schroder. Kelebihannya lainnya adalah bisa membeli produk reksdana online.
Untuk anda yang masih ingin lebih simple dalam membeli reksadana, ada beberapa agen dan MI yang menyediakan fasilitas transaksi reksadana secara online. Salah satunya membeli produk reksadana dari agen commbank dan MI Danareksa. Untuk commbank tersedia beberapa banyak pilihan produk reksadana namun kelemahannya anda tidak bisa redeem secara online, harus manual ke banknya langsung. Berbeda dengan danareksa redeem bisa dilakukan secara online, namun hanya menjual produk danareksa saja.
Sumber Firdana