Jumat, 06 April 2012

Imbal Hasil Tertinggi Reksa Dana Saham Mencapai 13,57%

Funds
Tuesday, 20 09 2011
More in Funds

Return Tertinggi Reksa Dana Saham hingga Agustus 30,78%

BY ABDUL WAHID FAUZIE & ARIEF MACHRUS
JAKARTA (IFT) - Pada periode Januari hingga Agustus 2011, return tertinggi reksa dana saham mencapai 30,78%, berdasarkan data PT Infovesta Utama, lembaga riset reksa dana. Return yang dibukukan reksa dana saham ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 3,73% ke level 3.841,73 poin. 

Cara Membuka Rekening Reksadana

Cara membuka rekening reksadana semudah membuka rekening tabungan di bank. Silakan bawa KTP/SIM dan kalau ada NPWP dan jangan lupa bawa uang. Bedanya, jika buka tabungan di bank setelah isi formulir lengkap kita bisa langsung mendapat buku tabungan kemudian setor uang ke kasir, terteralah saldo tabungan kita . Maka di reksadana ini setelah mendapat penjelasan/membaca prospektus, kita isi formulir pendaftaran, kita diminta setor ke kasir uang sejumlah yang akan kita investasikan (biasanya ada minimumnya), kemudian diminta menunggu beberapa hari untuk mendapatkan konfirmasi pembelian reksadana, biasanya berupa surat yang dikirim ke alamat yang kita daftarkan, bisa ke kantor (tempat kerja),rumah temat tinggal atau diambil dibank tergantung keinginan kita. Nantinya di surat tersebut tertulis berapa uang yang kita setor, berapa harga per unit, dan berapa unit yang kita peroleh. Misal kita setor IDR 1 juta++, harga per unit(Nilai aktiva bersih-NAB) IDR 1000, maka kita dapat  1000 unit. +++ di sini adalah tambahan biaya penyetoran (ada yang bayar ada juga yang gratis), biasanya 0,5% dari setoran, dari contoh diatas berarti uang yang kita setor IDR 1.005.000, tapi yang dihitung sebagai investasi kita yang IDR 1 juta.
Adanya biaya ini jangan sampai membuat kita menjadi ragu untuk investasi di reksadana. Karena keuntungan/pengembaliannya biasanya lebih tinggi daripada biaya penyetoran. Sebagai contoh NAB reksadana yang berbasiskan indeks biasanya cenderung mengikuti perkembangan indeks harga saham gabungan(IHSG), misalnya waktu kita setor IHSG di 3600, setahun kemudian misalnya IHSG sudah 3960 (naik 10%) maka reksadana saham tertentu akan naik sekitar  10% juga. Jadi jika tadinya 1000 unit saat NAB 1000 kita berinvestasi IDR 1 juta+ biaya IDR 5000, maka setahun kemudian nilai  1000 unit x NAB 1100 = IDR 1,1 juta. Artinya keuntungan dalam 1 tahun IDR 95 ribu. Kalau yang diinvestasikan IDR 100 juta berarti keuntungan IDR 9,5 juta. Lebih tinggi dari deposito yang jika bunga 5%/tahun jika dikurangi pajak 20% sisa 4%/tahun maka hasilnya IDR 4 juta saja.

Membeli Reksadana

Hal pertama yang harus dipikirkan untuk membeli reksadana adalah pelajari profile anda apakah anda tipe yang konservatif, moderat atau agresif?  Berapa jangka waktu anda berinvestasi? , berikut  karaktereristik dari type investor
Type investor
  • Konservatif, Tidak berani mengambil resiko yang tinggi, menginginkan kestabilan dalam investasinya. Jangka waktu investasi adalah 1 – 2 tahun, jenis reksadana yang cocok adalah reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang.
  • Moderat, tipe investor ini mentoleransi resiko yang lebih tinggi tapi tidak terlalu fluktuatif dan juga pertumbuhan yang agak tinggi. Jenis reksadana yang cocok adalah reksadan a campuran dengan range jangka waktu investasi adalah 3 sampai 5 tahun.
  • Agresif, tipe investor ini mentoleransi fluaktif dari harga, berani mengambil resiko yang tinggi dan mengharapkan pertumbuhan yang tinggi juga. Jenis reksadana yang cocok untuk tipe investor ini adalah rekdana saham. jangka waktu yang cocok untuk adalah 5 – 10 tahun.

Setelah mengenal sendiri profile anda hak selanjutnya sebelum berinvestasi adalah membaca prospektus dari setiap jenis produk reksadana, ini merupakan bacaan yang wajib agar anda mengetahui profil perusahaan reksa dana yang anda pilih, apakah sudah sesuai dengan kriteria anda. Berikut daftar 10 Manager Investasi yang terkenal baik reputasinya
1.     PT Schroder Investment Management Indonesia
2.     PT Fortis Investments
3.     PT Mandiri Manajemen Investasi
4.     PT Bahana TCW Investment Management
5.     PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
6.     PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
7.     PT Danareksa Investment Management
8.     PT Sinarmas Sekuritas
9.     PT Optima Kharya Capital Management
10.   PT First State Investments Indonesia
Apabila sudah menetapkan pilihan dari produk reksa dana, maka untuk pembelian reksa dana dapat langsung menghubungi manager investasi yang bersangkutan untuk meminta form pembelian reksa dana. Biasanya perusahaan reksa dana akan mengirimkan form pembelian via pos.
Setelah mengisi form pembelian, lakukan transfer sejumlah uang yang ingin anda investasikan ke rekening reksa dana yang bersangkutan. Lalu kirimkan form pembelian beserta dengan bukti transfer ke perusahaan reksa dana dan lakukan konfirmasi yang memberitahukan bahwa anda telah mengirimkan form pembelian dan bukti transfer.
Setelah transaksi anda diproses, anda akan menerima surat konfirmasi dari bank kustodian yang bersangkutan. Dan setiap bulannya anda juga akan menerima laporan bulanan.Ada 2 bukti kepemilikan bagi investor, yaitu : surat konfirmasi untuk setiap transaksi dan laporan rekening bulanan.
Mungkin anda terlalu ribet dengan cara diatas, alternatif lain anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga atau agen. Biasanya yang menjadi agen adalah pihak bank. Mereka mempunyai fasiltas membeli reksadana di menu ATM mereka. Mereka juga menyediakan fasilitas auto debet sehingga setiap bulannya saldo anda akan terpotong untuk di investasikan di produk reksadana yang anda pilih.
Cantoh bank yang menjadi agen reksadana adalah,
1. BCA, bekerja sama dengan manulife
2. Mandiri, produk reksadana Danareksa, Manulife, Nikko (non RDS), Mandiri Investasi, Batavia Prosperindo, ABN Amro, Schroder dan Bahana.
3. NIAGA, (produk dari TRIMegah, Prospera, Jisawi, BNI Sekuritas)
4. Commbank, ini merupakakan market reksadana terbanyak termasuk produk reksadana MI asing seperti fortis dan schroder. Kelebihannya lainnya adalah bisa membeli produk reksdana online.
Untuk anda yang masih ingin lebih simple dalam membeli reksadana, ada beberapa agen dan MI yang menyediakan fasilitas transaksi reksadana secara online. Salah satunya membeli produk reksadana dari agen commbank dan MI Danareksa. Untuk commbank tersedia beberapa banyak pilihan produk reksadana namun kelemahannya anda tidak bisa redeem secara online, harus manual ke banknya langsung. Berbeda dengan danareksa redeem bisa dilakukan secara online, namun hanya menjual produk danareksa saja.
Sumber Firdana

Berapa keuntungan reksadana tiap bulan jika dana yang kita taruh 1 juta?

Lebih baik ambil produk Unit Link untuk investasi
Berikut tips2 dari saya untuk memilih produk unit link untuk investasi:

-Cari produk yg unit link di tahun pertama sudah ada investasi nya..
-Lalu dimainkan di unit link yang berfotopolio saham atau campuran antara saham dan obligasi..
-Rajin2 melihat Market untuk mengantisipasi resiko kerugian
-Perusahaan dan Menejemen infestasi nya harus bonafit dan memiliki asset yg jelas

Untuk info lbh lanjut bisa menghubungi saya Irvan 081586612270
Saya bisa membantu anda untuk perencanaan keuangan anda dapat berhasil

Mencari Investasi Aman Saat Krisis

KOMPAS.com — Perekonomian global ternyata lebih buruk daripada perkiraan semula. Obligasi terbitan pemerintah tidak memberikan hasil nyata, harga emas amat sangat mahal, dan pasar saham terus melemah.  
Obligasi terbitan pemerintah tidak memberikan hasil nyata, harga emas amat sangat mahal, dan pasar saham terus melemah.
Nah, apa yang harus dilakukan investor? Meminjam frasa dari Watergate, follow the money, temukan siapa yang memegang uang tunai, lalu pergilah ke sana. Tips ini untuk banyak investor dapat berarti obligasi korporasi berperingkat tinggi dan saham pada perusahaan solid.  
Bagi investor lain, menanamkan dana di pasar berkembang dengan imbal hasil besar atau tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Itu untuk jangka pendek. Untuk jangka yang lebih panjang, para investor masih menyukai saham yang kinerjanya melampaui obligasi.
Banyak juga investor yang berupaya menyatu dengan badai dengan berinvestasi pada obligasi korporasi yang bagus dan saham jika memiliki arus kas bagus. "Aset pada sektor swasta akan berkinerja lebih baik dibandingkan dengan aset pada sektor publik. Neraca perusahaan jauh lebih jelas dibandingkan dengan neraca negara," ujar Klaus Wiener, Kepala Riset Generali Investments di Cologne.  
Banyak investor menyerbu obligasi perusahaan dengan peringkat baik, yang memberikan peringkat lebih tinggi daripada obligasi di negara mereka. Jumlah ini tampaknya akan bertambah jika peringkat Amerika Serikat benar-benar diturunkan. Hal itu mencerminkan, krisis surat utang pemerintah di AS dan Eropa telah mengubah kategori risiko di benak para investor.
Banyak obligasi berimbal hasil tinggi dari negara berkembang sekarang dipandang sebagai investasi yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan obligasi di zona euro. Bahkan, beberapa saham dinilai lebih aman daripada obligasi pemerintah.
Wiener mengatakan, perusahaan terkait sektor energi dan asuransi terlihat merupakan sektor yang memiliki arus kas stabil. Thomson Reuters StarMine memperlihatkan data asuransi gobal dengan rasio utang jangka panjang, dengan ekuitas sebesar 0,41. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rasio pada sektor finansial yang sebesar 1,52.
Sanjay Joshi, Manajer Portofolio London & Capital Wealth Management menyatakan, menyukai instrumen investasi seperti obligasi korporasi dengan tingkat investasi bagus sebagai pengaman jangka pendek. Dia mencontohkan perusahaan Johnson and Johnson, Wal-Mart, and Tesco.
Aliran dana ke pasar berkembang yang sering dipandang sebelah mata sebagai investasi kini menjadi tempat persinggahan untuk mencari keamanan walaupun terkadang bergejolak juga. Keamanan fiskal di negara berkembang sudah jauh membaik saat ini dan telah menghasilkan buahnya.
Dua instrumen aman, obligasi pemerintah yang berkualitas tinggi dan uang tunai, akhirnya juga tidak dapat memenuhi keinginan investor untuk melindungi mereka dari penurunan ekonomi global dan berbagai krisis. Tingkat suku bunga rendah obligasi pemerintah dari negara maju, dikombinasikan dengan beberapa kasus dengan program pelonggaran kuantitatif dengan mencetak uang, membuat imbal hasil jika memenangi uang tunai tidak dapat diandalkan.
Surat berharga bertenor enam bulan atau lebih rendah dalam denominasi dollar AS, pound, dan yen hanya memberikan imbal hasil kurang dari 1 persen. Euro bahkan lebih rendah. Sementara untuk obligasi, kenaikan inflasi dan permintaan instrumen investasi aman selama berbagai krisis membuat obligasi pemerintah menghasilkan imbal hasil neto yang negatif. Maksudnya, pembelian obligasi saat ini tidak dapat menutupi kenaikan biaya hidup.
Sebagai contoh, obligasi Jerman yang merupakan obligasi paling top di Eropa memberikan imbal hasil 2,4 persen, sama dengan tingkat inflasi, sehingga imbal hasil riilnya nol. Ini pertama kali terjadi setidaknya sejak 1957. Imbal hasil obligasi AS dan Inggris bahkan sudah negatif. Hanya Jepang yang menawarkan imbal hasil positif karena tingkat inflasi Jepang nyaris tidak ada.
Walaupun demikian, investor masih mencari obligasi pemerintah. Sedikit merugi masih bisa diterima, setidaknya untuk saat ini. Emas saat ini juga menjadi incaran investor. Demikian pula Swiss franc yang mencapai rekor terhadap dollar AS dan euro. Kedua aset itu semakin populer dijadikan pengaman pada saat krisis.

Sumber Kompasiana

Reksa Dana dan Produk Danareksa Investment Management

 Reksa Dana dan Produk Danareksa Investment Management
Sering kali Anda mendengar pepatah "jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang". Pepatah ini mengajarkan Anda untuk selalu berhati-hati. Jika Anda memiliki banyak telur, sebarlah telur-telur Anda dalam beberapa keranjang untuk memperkecil peluang pecahnya telur-telur Anda secara bersamaan.

Hal serupa berlaku juga dalam investasi. Reksa Dana merupakan salah satu cara untuk menyebar "telur-telur" investasi  Anda atau disebut dengan diversifikasi investasi.  Lalu mengapa Reksa Dana menjadi salah satu cara untuk melakukan diversifikasi investasi?

Secara definisi, Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Penginvestasian dana ke dalam beberapa aset finansial inilah yang merupakan proses diversifikasi investasi.

Pada Reksa Dana, seluruh dana yang ada tidak disimpan oleh manajer investasi, tetapi disimpan di pihak yang bernama bank kustodian. Selain itu, bank kustodian juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat dan memberikan konfirmasi atas seluruh transaksi pembelian dan penjualan Reksa Dana, serta menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap harinya.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan Reksa Dana setiap harinya. Nilai ini dipengaruhi oleh pembelian dan penjualan Reksa Dana oleh para investor, selain dari harga pasar dari aset Reksa Dana itu sendiri.

Jika Anda membeli Reksa Dana, maka bank kustodian akan memberikan konfirmasi berupa kepemilikan Anda atas sejumlah unit penyertaan. Unit penyertaan adalah satuan yang menunjukkan kepemilikan Anda di dalam reksa dana tersebut. Jumlah unit penyertaan ini akan tetap selama Anda tidak melakukan pembelian reksa dana lagi. Banyaknya unit penyertaan yang Anda dapatkan tergantung dari harga NAB per unit pada hari dimana Anda membeli reksa dana tersebut.

NAB per unit adalah harga yang didapatkan dari NAB sebuah reksa dana dibagi dengan total unit penyertaan yang beredar pada hari itu. NAB per unit diterbitkan setiap harinya di berbagai media, termasuk di web site ini. Perlu Anda ketahui, tingginya NAB per unit sebuah Reksa Dana tidak menunjukkan bahwa Reksa Dana itu sudah mahal, begitu pula sebaliknya. Umumnya, NAB per unit yang tinggi menunjukkan bahwa Reksa Dana itu sudah cukup lama sehingga aset-asetnya telah mengalami kenaikan nilai yang tinggi.

Untuk lebih memahami transaksi dalam Reksa Dana, silahkan perhatikan ilustrasi di bawah ini :
Pada tanggal 3 Juli 2007, Anda membeli Danareksa Mawar sebesar Rp. 10.000.000. NAB/unit Danareksa Mawar pada hari itu adalah Rp. 2.546,87. Maka unit penyertaan yang Anda miliki adalah 10.000.000/2.546,87 = 3.926,3880 unit penyertaan.
Pada tanggal 18 Februari 2008, Anda menjual kembali seluruh Reksa Dana Anda. NAB/unit Danareksa Mawar pada hari itu adalah Rp. 5.214,84. Maka total investasi yang Anda dapatkan adalah 3.926,3880 x 5.214,84 = Rp. 20.475.485.

Biaya-Biaya Pada Reksa Dana

1. Biaya Pembelian
Merupakan biaya yang dikenakan setiap kali Anda membeli reksa dana.  Dalam biaya pembelian ini, Anda dapat memilih untuk menambahkan sejumlah uang sebesar biaya pembelian, atau Anda dapat meminta biaya pembelian ini dipotong dari investasi yang Anda masukkan. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana.

2. Biaya Penjualan Kembali
Merupakan biaya yang dikenakan setiap kali Anda mencairkan reksa dana. Biaya ini akan langsung dipotong ketika Anda mencairkan Reksa Dana Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan pembayaran apapun. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana.

3. Biaya Imbal Jasa Manajer Investasi
Biaya ini diberikan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan pengelolaan Reksa Dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Namun, Anda tidak perlu repot untuk menghitung biaya ini karena bank kustodian telah menghitung dan membebankannya pada NAB sehingga telah tercermin pada NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.

4. Biaya Imbal Jasa Bank Kustodian
Biaya ini diberikan kepada bank kustodian sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan administrasi reksa dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Seperti pada imbal jasa manajer investasi, biaya ini telah dibebankan pada NAB sehingga telah tercermin NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.

Sumber Danareksaonline

Keuntungan Reksa Dana

Berinvestasi di Reksa Dana tentunya memberikan keuntungan sendiri bagi Anda. Beberapa keuntungan Reksa Dana adalah:
1. Dikelola oleh Ahlinya
Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di dunia pasar modal. Manajer investasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan hasil investasi Anda melalui analisis yang mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.
2. Sarana Investasi yang Praktis dan FleksibelDengan berinvestasi di Reksa Dana, Anda cukup menyetorkan dana dan biarkanlah manajer investasi yang menyusun investasi Anda. Anda cukup memonitor hasil investasi Anda melalui NAB/unit yang diterbitkan setiap hari. Selain itu, dengan keragaman produk reksa dana yang ada, Anda dapat memiliih produk yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat pula mengganti produk yang lebih sesuai dengan pilihan Anda.
3. Investasi yang Terjangkau
Dengan Reksa Dana, siapa saja dimungkinkan untuk dapat berinvestasi. Cukup dengan dana awal Rp. 1.000.000 Anda sudah dapat merasakan investasi di pasar modal. Bahkan, dengan program Investasi Masa Depanku dari DIM, Anda dapat berinvestasi mulai dari Rp. 200.000 setiap bulannya.
4. Risiko yang Lebih MinimalDengan besarnya dana yang ada di Reksa Dana, maka akses untuk melakukan diversifikasi investasi semakin besar. Dengan melakukan diversifikasi investasi, maka risiko yang dihadapi akan semakin kecil.

5. Terjaganya Likuiditas Anda
Anda dapat mencairkan kembali investasi Anda setiap hari bursa, yaitu hari kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia. Kemudahan ini memberikan Anda keleluasaan untuk mengatur investasi Anda sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda.
6. Transparansi dalam BerinvestasiSeluruh informasi Reksa Dana selalu transparan. Anda dapat mengetahui Reksa Dana Anda diinvestasikan aset-aset apa saja. Selain itu, manajer investasi wajib memberitahukan kepada Anda risiko-risiko yang dihadapi serta biaya-biaya yang dikenakan pada Anda.
Sementara itu, tentunya di dalam hidup ini selalu sda risiko yang harus Anda hadapi. Begitu pula dalam berinvestasi di reksa dana. Risiko-risiko yang ada dalam berinvestasi di Reksa Dana adalah:
1. Risiko Berkurangnya Jumlah Unit Penyertaan AndaRisiko ini merupakan risiko utama dalam berinvestasi di Reksa Dana. Berkurangnya jumlah Unit Penyertaan Anda pada sebuah Reksa Dana terjadi karena adanya fluktuasi dari harga aset-aset pada reksa dana tersebut.
Untuk efek saham, fluktuasi harga terjadi sesuai dengan mekanisme pasar yang terjadi di bursa efeknya.
Untuk efek utang, harganya cenderung naik pada saat tingkat bunga turun, dan sebaliknya, harganya akan cenderung turun pada saat tingkat bunga naik.
Untuk instrumen pasar uang, fluktuasinya mengikuti tingkat suku bunga yang ada.
Selain itu, kondisi ekonomi dan politik juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi harga. Semua kebijakan politik dan hukum yang berkaitan dengan usaha dapat mempengaruhi harga suatu saham. Contohnya, kenaikan pajak kendaraan yang tinggi akan mengakibatkan turunnya penjualan mobil sehingga keuntungan perusahaan turun. Hal ini akan mengakibatkan harga saham perusahaan mobil itu mengalami penurunan. 
2. Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko yang timbul pada efek utang dan instrumen pasar uang karena penerbit utang-utang tersebut tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utangnya, atau yang disebut dengan wanprestasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aset reksa dana sehingga hasil investasi Anda akan berkurang.
3. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko dimana manajer investasi tidak dapat dengan segera melunasi transaksi penjualan kembali unit penyertaan reksa dana Anda. Untuk mengurangi risiko itu, BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) telah mengatur bahwa manajer investasi harus melunasi seluruh transaksi penjualan kembali paling lambat 7 hari bursa dari transaksi Anda. Oleh karena itu, ingatlah selalu untuk menghitung mundur waktu proses pencairan Anda agar uang Anda dapat cair tepat pada waktunya.
Akan tetapi, dalam kondisi luar biasa (force majeure) atau kejadian-kejadian di luar kekuasaan manajer Investasi, baik yang dapat maupun tidak dapat diperkirakan sebelumnya, proses transaksi penjualan kembali dapat dihentikan untuk sementara.